Jumat, 06 April 2012

HONORER MINSEL PROTES !





Rabu, 04 April 2012

Manadopost.co.id
Honorer memprotes nama-nama honorer K1 yang beredar melalui situs milik BKN dan telah dimuat di Manado Post, diprotes oleh beberapa honorer yang tidak lulus. “Kalau memang nama yang ada di internet dan Manado Post adalah nama yang nantinya diumumkan pihak BKD, maka kami akan melakukan protes terhadap pihak tersebut.

Pasalnya, ada beberapa nama yang seharusnya masuk pada Kategori 2 (K2), karena mereka masuk dan menjadi honorer di 2007, tapi nama tersebut ada lolos di K1,” ujar salah seorang honorer yang kecewa karena namanya tidak lulus verifikasi BKN.

Mereka pun mengancam akan melakukan aksi demo. “Kami tinggal menunggu informasi resmi dari BKD Minsel untuk mengumumkan nama-nama tersebut. Dan jika tidak berubah 109 nama yang diumumkan BKN di internet dengan yang nantinya diumumkan BKD, maka kami akan mengambil tindakan untuk datang melapor akan ketidakbenaran yang dilakukan pihak Pemkab Minsel. Dalam hal ini, beberapa nama yang lolos tidak sesuai aturan,” ujar honorer lainnya sembari menunjukkan belasan nama yang bermasalah pada saat pengusulan nama-nama di K1.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Minsel Drs Jootje Dehoop saat ditemui sebelumnya, berharap agar para honorer untuk bersabar. “Kami sedang menunggu juknis. Benar atau tidaknya 109 nama yang ada di internet, itu masih belum bisa dipastikan. Karena nama yang sesungguhnya ada pada juknis yang nantinya kami terima,” ujar Dehoop sambil mengaku, yang melakukan penilaian adalah BKN bukan BKD. Jadi protesnya ke pusat.

Kepala BKD Provinsi Roy Tumiwa sendiri kepada wartawan Koran ini, mengaku pihaknya belum juga menerima Juknis. “Memang kami juga belum menerima juknis, jadi bukan hanya di kabupaten/kota saja, provinsi pun sama. Rencananya besok (Rabu hari ini, red), pihak Provinsi baru bisa menerima juknis tersebut. Apa langkah selanjutnya, nanti kita lihat dari juknis tersebut,” ujar Tumiwa.

Terkait nama-nama yang beredar melalui situs milik BKN, Tumiwa menyebut, bisa saja nama-nama tersebut adalah benar. “Meski sudah diumumkan di situs BKN, tapi kami tetap menunggu surat resmi dari pengumuman tersebut,” pungkas Tumiwa.

Demikian berita dari Manadopost.co.id



Tidak ada komentar: