Sabtu, 18 Februari 2012

BAGAIMANA KALAU JOS BERDUSTA?

Kami LSM FORK-MAPPEDES, menyesalkan pernyataan John Sumual, SE. SH, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minsel juga sebagai DPC DEMOKRAT MINSEL, terkait pernyataan beliau di www.swarasulut.com.
“ Kita bisa angkat sumpah, apa benar pernah terima suap saat pencalonan Ketum Anas Urbaningrum. Dia kwa nanti so nyanda ta pilih kong ba suara bagitu, dan sebaliknya jika dia terpilih Ketua DPC Mitra, pastilah dia tidak akan ngomong seperti itu,” ujar dia bernada kesal.
Sumual menilai bahwa statemen Maringka tersebut, disusupi dan sarat kepentingan untuk menjatuhkan Pamor Partai Demokrat dalam Pilpres 2014 mendatang. “
Namun pernyataan Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Minahasa Tenggara, Diana Maringka, yang mana beliau mengakui adanya pembagian BlackBerry dalam Kongres II Partai Demokrat di Bandung. “Iya, saya terima BlackBerry,” kata Diana saat dihubungi Tempo, Sabtu, 18 Februari 2012. Diana juga mengakui adanya praktek politik uang saat itu. Dia menerima sebanyak tiga tahap, yakni Rp 30 juta, tahap kedua sebesar US$ 2 ribu, dan tahap ketiga sebesar US$ 5 ribu.
Pernyataan Diana Maringka ini diperkuat dengan pernyataan Nazarudidin dimana kemarin, terdakwa kasus suap Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, melontarkan tudingan adanya pembagian ponsel cerdas dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung. Nazaruddin menyatakan BlackBerry dibeli dengan harga Rp 2,9 juta lengkap dengan pulsa senilai Rp 500 ribu. Setelah itu, ujar Nazaruddin, penerima ponsel ini langsung membuat grup dengan nama, Pemenangan Anas.
Namun anehnya JOS (John Sumual) malah berani bersumpah bahwa beliau tidak menerima semua itu. Ada apa ini? Bagaimana kalau nantinya JOS berdusta? Bukankah beliau adalah pejabat public di Minahasa Selatan? Kalau Politikus sekelas JOS berani berdusta bagaimana dia bisa dipercaya sebagai wakil ketua DPRD Minsel?

Tidak ada komentar: